Terjadi Kecelakaan Kapal Pengangkut 11 WNA Terbalik di Laut Mentawai

Sumbar - Kapal pengangkut warga negara asing (WNA) dihantam ombak di perairan laut Mentawai, Sumatera Barat. Tercatat ada sebanyak 11 WNA yang berada di dalam kapal itu.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kabupaten Kepulauan Mentawai, Akmal, mengatakan, kini kondisi WNA yang merupakan wisatawan asing yang akan melakukan surfing di Mentawai itu dinyatakan selamat.

"WNA itu hendak menuju ke Pantai Katiet untuk melakukan searching. Namun kapal yang ditumpangi mereka dihantam ombak, sehingga kandas di sekitar Pantai Katiet. Beruntung seluruh orang yang ada di dalam kapal itu bisa diselamatkan," katanya, Kamis 25 November 2021.

Ia menjelaskan kapal itu mengangkut 11 WNA dan terdapat 6 orang anak buah kapal.

"Dari keterangan pihak hotel, seluruh orang yang ada di dalam kapal itu selamat, setelah melakukan penyelamatan mandiri, dan juga ada dibantu oleh pihak hotel serta masyarakat sekitar," ujarnya.

Akmal menyebutkan data-data 11 orang WNA yang selamat itu telah dimiliki, yakni Felipe (37) Brazil, Fransisco (43) Brazil, Frederico (45) Brazil, Marcelo (43) Brazil, Matheus (38) Brasil, Fábio (50) Brasil, Tomás (39) Brazil, Felipe (40) Brazil, Pablo (40) Brazil, Gustavo (42) Brazil, dan Fernandez (41) Uruguay.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Waspadai Banjir Susulan, Lurah Legian Imbau Warganya Untuk Tidak Kembali Kerumah Dahulu

Jakarta - Lurah Legian, Kuta, Putu Eka Martini menghimbau warganya agar tetap waspada terhadap kemungkinan datangnya banjir susulan. Terutama bagi mereka yang tinggal di sekitar sungai Tukad Mati dan sempat dievakuasi saat banjir. "Terutama bagi yang tinggal di pinggir sungai dan sempat dievakuasi, kami harapkan untuk tidak kembali ke rumah dulu takut ada hujan lebat. Kita hindari hal-hal yang tidak diinginkan,"kata Martini, Selasa (07/12/2021). Menurut Martini, pihaknya sudah melakukan pemantauan di sejumlah titik. Sejumlah warga yang terdampak memang belum kembali ke rumah. Tapi merekw mengungsi ke lokasi yang juga terdampak banjir. "Mereka sebelumnya tinggal persis di pinggir sungai, untuk sementara mereka pindah ke rumah yang agak ke belakang. Tapi lokasi itu juga terendam kemarin karena itu kami minta kalau memang diperlukan silahkan sementara tinggal di kantor kelurahan,"ucap Martini. Dari pantauan tersebut juga ditemukan balita yang sempat d...
Baca selengkapnya

Kabar Terbaru Pasien Covid-19 yang Dirawat di RSDC Wisma Atlet Kemayoran 4 Februari 2022

Jakarta -  Jumlah pasien Covid-19 yang menjalani rawat inap di tower 4, 5, 6, dan 7 Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat bertambah 191 orang. Total pasien Covid-19 di fasilitas perawatan itu menjadi 5.588 orang. "Semula pasien rawat inap 5.397 orang, bertambah 191 orang," jelas Kepala Penerangan Kogabwilhan-I, Kolonel Marinir Aris Mudian melalui keterangan tertulis, Jumat (4/2). Aris mengatakan, dari total 5.588 pasien Covid-19, 2.527 di antaranya merupakan pria dan 3.061 wanita. Sejak 23 Maret 2020 sampai 4 Februari 2022 pukul 08.00 WIB, pasien yang terdaftar di RSDC Wisma Atlet Kemayoran sebanyak 143.218 orang. Pasien Dirawat di RSKI Pulau Galang Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang juga merawat pasien Covid-19. Hingga hari ini, jumlahnya mencapai 102 orang. Dengan rincian, 53 orang pria dan 49 wanita. Terjadi penambahan 1 pasien Covid-19 di RSKI Pulau Galang dari information kemarin masih 101 orang. Rumah sakit yang terletak d...
Baca selengkapnya

Mayat Pria Yang Ditemukan di Sungai Sedayu Dipastikan Orang Tua Korban

Jakarta - Mayat pria yang ditemukan di Sungai Serayu, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dipastikan Handi Harisaputra (18 ), warga Kampung Cijolang, Kecamatan Limbangan Garut, Jawa Barat. Handi merupakan korban kecelakaan di Jalan Nasional Nagreg, Kabupaten Bandung, pada 8 Desember 2021 bersama kekasihnya, Salsabila. Sejoli itu ditabrak sebuah minibus berwarna hitam saat mengendarai motor matic. Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol M Iqbal Alqudussy mengatakan, kepastian ini didapat usai orang tua (ortu) Handi mendatangi Polres Banyumas, Jumat (17/12) malam pukul 22.00 WIB. Orang tua Handi datang bersama dengan Tim Polrestabes Bandung untuk mengecek foto dan barang-foto mayat yang ditemukan di aliran Sungai Serayu, Desa Banjarparakan, Rawalo. "(Hasilnya) sesuai dengan data pencarian Mr x,"ujar Iqbal kepada wartawan, Sabtu (18/12). Ia menjelaskan, kecocokan itu didapat usai orang tua Handi, Etes (52) meyakini foto gigi, pakaian, dan barang -bar...
Baca selengkapnya