Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2021

Pemerintah Berhasil Mencapai Target 700 Ribu Per Hari Vaksinasi, Dibulan Juli Mendatang Optimis Bisa 1juta Per Hari

Jakarta -  Pemerintah terus menggencarkan vaksinasi agar segera memenuhi target nasional yakni sebanyak 181,5 juta orang. Namun Presiden Joko Widodo mengatakan dalam Juni ini, pelaksanaan vaksin dosis pertama harus menyentuh target 700 ribu per hari. Kabar baik, per Kamis (17/6), target tersebut telah berhasil dicapai. Sebanyak 701.634 dosis vaksin pertama maupun kedua telah diberikan secara nasional. Sebelumnya, target tersebut disampaikan oleh Presiden pada Rabu (9/6) saat meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di RSUI, Depok, Jawa Barat. Setelah target 700 ribu vaksin per hari, maka target selanjutnya adalah 1 juta vaksin per hari pada Juli mendatang. "Kita berharap pada bulan ini, bulan Juni, target vaksinasi per hari itu 700 ribu itu bisa benar-benar tercapai sehingga di bulan Juli kita sudah masuk pada target vaksinasi per hari 1 juta," kata Jokowi. Dengan terlampauinya target ini, maka pemerintah akan semakin optimis untuk dapat mengejar target 1 juta dosis per harinya.

Kebencian Terpendam Terhadap Orang Muslim Menghantui Kanada

Ontario -  Polisi di Provinsi Ontario, Kanada mengatakan seorang pengemudi dengan sengaja menabrak sebuah keluarga karena mereka Muslim, menewaskan empat orang dan melukai seorang anak laki-laki berusia sembilan tahun. Tindakan ini dikecam sebagai "tindakan kebencian yang terpendam" dan Islamofobia. Semua korban merupakan anggota satu keluarga, ditabrak pada Minggu malam ketika akan menyeberang jalan di kota London, 200 kilometer barat daya Toronto. Polisi menyampaikan para korban terdiri dari dua perempuan berusia 77 tahun dan 44 tahun, seorang pria 46 tahun dan gadis 15 tahun. Bocah laki-laki sembilan tahun terluka parah dan sedang dirawat di rumah sakit. Wali Kota London, Ed Owner memerintahkan pengibaran bendera setengah tiang untuk menandai tiga hari berkabung. "Biarkan saya perjelas: Ini adalak tindakan pembunuhan massal, dilakukan terhadap Muslim-- terhadap warga London-- dan berakar pada kebencian yang tidak terkatakan," jelasnya dalam sebuah pernyataan. &qu