Selama Masa Pandemi Justru Nilai Ekspor DIY Makin Meningkat

Jakarta - Nilai ekspor Daerah Istimewa Yogyakarta selama pandemi corona justru mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Salah satu pemicunya adalah peningkatan ekspor Residence Deco atau dekorasi rumah.

Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY, Intan Mustikaningrum menuturkan pandemi corona memang membuat kinerja ekspor dari di mengalami peningkatan.

Tahun 2019 lalu, nilai ekspor DIY sekitar USD 380 miliar dan tahun 2020 kemarin naik menjadi USD 420 Miliar. "Ekspor kita itu paling banyak itu garmen. Namun residence deco justru mengalami peningkatan cukup signifikan,"terangnya, Jumat (29/10/2021).

Intan menambahkan peningkatan home deco ada sebesar 12 persen. Om itunya karena masyarakat luar negeri juga lebih banyak di rumah akibat pandemi corona. Sehingga mereka berkeinginan besar untuk mempercantik rumahnya dengan menambah koleksi furniture residence design.

Menurutnya, pemerintah sudah berusaha maksimal untuk membantu para industri kecil menengah untuk bisa memperkenalkan produknya ke purchaser baik dari dalam ataupun luar negeri. Namun dia mengakui pameran offline tahun ini dan 2020 kemain mengalami penurunan jumlahnya.

"Tetapi kita juga selenggarakan pameran online. Ada 3000 pengunjung dan dari luar negeri,"paparnya.
Wakil Ketua Umum DPP Himpunan Pengusaha Mebel dan Kayu Indonesia (HIMKI), Djujuk Ariyati mengakui untuk order dari luar negeri memang mengalami peningkatan cukup signifikan.

Secara umum di Jawa sebagai basis house industri naik signifikan 30 persen artinya per perusahaan kapasitas order naik 2 kali lipat. "Hanya kendala ketersediaan kontainer,"ujar dia.

Secara international, kontainer-kontainer ekspor baru tersedot ke China karena negara ini baru saja membuka kran ekspor. Oleh karena itu ia berharap pemerintah segera membangun infrastruktur ekspor dengan mendirikan pelabuhan berskala besar.

Karena selama ini barang dari Indonesia harus transportation terlebih dahulu ke Singapura. Wakil Ketua DPD Himki DIY, Agung Setiyawan menambahkan ekspor saat ini memang tengah mengalami peningkatan.

Dan pihaknya berusaha mendorong agar UKM di do it yourself yang bisa melakukan ekspor bertambah banyak. Salah satunya adalah dengan memberikan fasilitas Pelatihan SVLK secara bergelombang. "21 peserta semuanya lulus. Kita ada 78 anggota Himki, 90 persen ekspor,"ujar dia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mayat Pria Yang Ditemukan di Sungai Sedayu Dipastikan Orang Tua Korban

Jaya Antjol Circuit Djakarta, Salah Satu Lokasi Yang Mungkin Digunakan Untuk Formula E

Akibat Hujan Deras Disertai Angin Kencang, Beberapa Pohon Tumbang di 5 Kecamatan di Sleman