Perayaan yang Berujung Maut, Ada 44 Jemaah Yahudi Ortodoks Tewas Terinjak-injak Mengikut Perayaan Keagamaan di Israel
Tel Aviv - Sedikitnya 44 orang tewas terinjak-injak dan ratusan lainnya luka dalam perayaan api unggun keagamaan di Israel pada Jumat, kata petugas medis, dalam apa yang digambarkan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu sebagai "bencana besar". Laporan media awalnya mengatakan bagian dari tempat duduk stadion telah runtuh di acara Lag B'Omer di Gunung Meron di Galilea. Tetapi para pejabat kemudian mengatakan tampaknya korban telah sesak napas atau diinjak-injak. Puluhan ribu orang Yahudi ultra-Ortodoks berkumpul di makam agamawan bijak abad ke-2 Rabbi Shimon Bar Yochai untuk peringatan tahunan yang mencakup doa dan tarian sepanjang malam. Dilansir dari laman Antara mengutip Reuters, Jumat (30/4), perayaan itu dianggap sebagai salah satu pertemuan terbesar orang sejak wabah pandemi infection corona lebih dari setahun yang lalu. Layanan ambulans Magen David Adom mengatakan 103 orang terluka, termasuk puluhan tewas. Channel 12 TV menyebutkan jumlah korban tewas sebanyak 38. P...